. Untuk memilih burung cililin sebagai masteran burung murai jangan asal gacor, panjang dan kuenceng saja. Justru suaranya yang terlalu kuenceng apalagi typikal suaranya menekan bisa berdampak negativ ke murainya, murai yang mentalnya tanggung2 bisa ngedrop mendengar suara tembakan cililin yang model kayak begini.
Pilihlah burung cililin untuk memaster murai yang memiliki suara kristal karena cililin yang memiliki suara kristal pasti typikal suaranya tidak menekan dan lebih enak di dengar, speednya juga jangan yang terlalu rapat supaya lebih gampang di cerna oleh si murainya. Penempatan burung cililin dengan typikal suara yang kayak gini bisa langsung berdekatan dengan burung murai yang akan di master, untuk tahap awal berdampingan langsung dengan jarak sekitar 2 meteran setelah saling mengenal (1 mingguan) dan ruangan kita kadang terbatas bisa langsung di geser lebih dekat lagi sampai 1 meter saja.
Jangan khawatir bahwa si murainya akan menjadi ketakutan, dijamin akan lebih optimal hasilnya. Jangan sampai di lupakan, setiap kita mau menambah burung masteran yang baru kita harus mengenalkannya dahulu kepada burung murainya dengan cara kerodong murai kita buka sampai dia mendengar suara burung masteran yang baru itu mengeluarkan suaranya dan dia melihat langsung bahwa burung yang mengeluarkan suara yang baru itu sumbernya bukan dari sesama murai, yah cukup 1 jam saja, karena kadang ada kasus kalau murainya bener2 Top sekali maka dia akan nembak terus begitu burung masteran baru yang belum dia kenal itu menembak, kasihan si murainya kan??? Kalau tempatnya memungkinkan akan lebih baik jika burung masterannya di gantang lebih tinggi dari si murainya supaya dia penasaran kalau burung masteran itu ber suara sehingga dia akan lebih ber konsenterasi untuk mendengarnya.
Umumnya burung murai di master jika dia lagi mabung tetapi kami sarankan setelah selasai mabungpun tetap di master dengan “Tim Masternya” yang sama sewaktu dia lagi mabung supaya tambah JOSS dan terpenting posisi/penempatan burung masterannya jangan ber-ubah2, misal kalau dari awalnya posisi Lovebird warna hijau ada di sebelah kiri murainya yah nantinya harus dikembalikan ke posisi semulanya.
Kalau Lovebird tersebut mati maka akan lebih baik jika posisinya di ganti dengan LB baru yang typikal suaranya mirip, jadi jangan burung masteran yang lainnya. Di sarankan jangan terlalu banyak jenis burung masteran yang menemani murai tersebut.
Untuk tahap awal cukup cililin, lovebird, jenggot, parkit dan jalak suren saja dulu, kalau memungkinkan masing2 jenis burung masteran jumlahnya 2 ekor supaya bisa saling sahut-2an. Kalau murai kita bisa membawakan lagu ke lima burung mastern tersebut diatas dengan sempurna di jamin pasti dapat nominasi. Kadang kita manusianya yang serakah kepingin se-banyak2nya suara jenis burung2 masteran masuk ke murai kita tapi itu justru hasilnya kurang optimal, harus pelan2. Nanti dengan bertambahnya usia si murai tersebut bisa kita tambahkan suara2 jenis burung lainnya. Semoga sukses…